Categories
Sharing Tanam

Fungsi Perekat Pestisida pada Perawatan Tanaman, Apa Sih?

Berbincang tentang perawatan tanaman dari serangan gulma, hama atau penyakit tanaman, penggunaan pestisida menjadi salah satu cara yang cukup sering digunakan. Sayangnya, penggunaan senyawa kimia ini terkadang kurang efektif dan tidak bekerja secara optimal. Inilah alasan perlunya penggunaan perekat pestisida.

Seperti namanya, secara umum, fungsi perekat pestisida adalah untuk memastikan bahwa pestisida yang disemprotkan bisa menempel dengan sempurna di permukaan tanaman. Dengan demikian, mikroorganisme yang menjadi target pun bisa dibasmi dengan optimal.

Namun, apa yang sebenarnya dimaksud dengan perekat pestisida ini dan apa detail fungsi perekat pestisida terutama yang berkaitan dengan perawatan tanaman?

Perekat Pestisida, Apa Sebenarnya?

Apa itu perekat pestisida, Sumber: pertanianku.com
Apa itu perekat pestisida, Sumber: pertanianku.com

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai fungsi perekat pestisida, ada baiknya jika Anda juga mengetahui apa yang sebenarnya dimaksud dengan perekat pestisida ini. Nah, dalam pengertian singkat, perekat pestisida merupakan bahan campuran yang ditambahkan pada cairan pestisida.

Penambahan bahan ini dimaksudkan untuk menghilangkan permukaan butir-butir air yang keluar dari ujung nozzle sprayer. Perlu diketahui bahwa butir-butir yang keluar dari sprayer ini nantinya akan keluar dalam bentuk bulat kecil dan menempel di permukaan tanaman, terutama daun.

Masalah yang terjadi adalah butir tersebut tidak terpecah dan tetap berbentuk bulat saat menempel di daun dan kemudian menggelinding ke tanah. Nah, hal inilah yang menjadi masalah kenapa penyemprotan pestisida bisa jadi kurang optimal. 

Penggunaan perekat pestisida nantinya akan memecah butir cairan pestisida yang keluar dari nozzle sprayer tadi. Dampaknya, cairan pestisida pun akan menempel lebih kuat dan merata di permukaan tanaman. 

Fungsi Perekat Pestisida untuk Perawatan Tanaman

Fungsi perekat pestisida bagi tanaman, Sumber: belajartani.com
Fungsi perekat pestisida bagi tanaman, Sumber: belajartani.com

Bisa dikatakan, produk perekat pestisida adalah salah satu solusi untuk mengatasi masalah penyemprotan pestisida yang kurang optimal. Dengan produk ini, tentu saja upaya menjaga tanaman agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit serta upaya peningkatan hasil panen pun bisa terlaksana dengan lebih baik.

Di sisi lain, perlu diketahui bahwa produk ini tidak hanya bisa diandalkan untuk memecah butir cairan pestisida sebagaimana digambarkan sebelumnya. Lebih dari itu, ada cukup banyak fungsi perekat pestisida lainnya yang bisa dijadikan alasan kenapa Anda perlu menggunakan produk ini. Beberapa fungsi yang dimaksud di antaranya:

1. Meningkatkan Daya Rekat Secara Keseluruhan

Salah satu fungsi perekat pestisida yang paling krusial adalah meningkatkan daya rekat secara keseluruhan. Dengan produk ini, cairan pestisida yang disemprotkan nantinya akan menempel di permukaan tanaman dengan lebih baik.

Perlu Anda ketahui bahwa hujan atau air irigasi yang mengenai tanaman bisa melunturkan cairan pestisida hingga akhirnya fungsi dari senyawa kimia ini tidak optimal. Nah, dengan menggunakan perekat pestisida, maka cairan pestisida akan merekat lebih kuat dan tidak mudah hilang karena sapuan air ataupun angin. 

2. Meningkatkan Efektivitas

Penggunaan perekat pestisida juga cukup efektif untuk meningkatkan efektivitas penggunaan pestisida. Hal ini cukup beralasan karena produk ini bisa menahan cairan pestisida agar tetap menempel dan bertahan di permukaan tanaman.

Nah, karena pestisida mampu bertahan lebih lama di permukaan tanaman, maka zat yang terkandung dalam pestisida bisa bekerja dengan lebih baik. Dampaknya, tujuan untuk menjaga kesehatan tanaman dan menghindarkan tanaman dari penyakit, hama ataupun gulma pun bisa terlaksana dengan lebih optimal.

3. Meningkatkan Penyerapan Pestisida

Hal lain yang juga menjadi fungsi perekat pestisida adalah untuk meningkatkan penyerapan pestisida. Ya, penggunaan perekat pestisida tidak hanya efektif untuk menjaga pestisida tetap menempel di permukaan tanaman, melainkan juga membuat pestisida lebih terserap pada tanaman.

Dengan penyerapan yang lebih maksimal, bukan saja fungsi pestisida yang akan lebih optimal menjaga kesehatan tanaman. Lebih dari itu, daya serap tanaman yang lebih baik ini akan membantu Anda mengurangi penggunaan pestisida. Tentu, hal ini berdampak positif karena Anda bisa menghemat pengeluaran terkait pembelian pestisida.

4. Mengurangi Risiko Drift

Drift dalam istilah penyemprotan pestisida adalah kondisi ketika cairan pestisida yang disemprotkan cenderung menyebar karena hembusan angin. Akibatnya, cairan pestisida tidak bisa menempel pada permukaan tanaman yang menjadi target.

Nah, dengan penggunaan perekat pestisida cukup efektif untuk mengurangi risiko drift ini. Dengan menggunakan bahan campuran ini, nantinya pestisida yang disemprotkan bisa mencapai target permukaan tanaman tanpa terbawa hembusan angin. Tentu, hasil penyemprotan pestisida pun nantinya akan lebih maksimal. 

Beberapa poin di atas merupakan ragam manfaat perekat pestisida yang akan Anda dapatkan ketika menggunakannya. Sebagai tambahan, penggunaan perekat pestisida juga efektif untuk memperpanjang masa perlindungan tanaman sehingga Anda bisa lebih leluasa mengatur jadwal penyemprotan.

Mitra Tani Indonesia, Distributor Perekat Pestisida Terpercaya!

Produk Suplemen Nutrisi Mitra Tani, Sumber: mitratani.co.id
Produk Suplemen Nutrisi Mitra Tani, Sumber: mitratani.co.id

Dengan berbagai fungsi dan manfaatnya, bisa dikatakan jika perekat pestisida merupakan produk penting yang sebaiknya diaplikasikan terkait perawatan tanaman. Terlebih jika Anda dan kelompok tani mengaplikasikan konsep smart farming di mana berupaya menerapkan strategi pertanian berkelanjutan.

Tentu, dengan produk perekat pestisida ini, upaya untuk menghasilkan pertanian yang lebih sustainable akan tercapai. Lebih dari itu, hasil panen yang didapatkan pun nantinya akan cenderung lebih stabil.

Nah, untuk memenuhi kebutuhan perekat pestisida, Anda bisa mendapatkannya di Mitra Tani Indonesia. Kami adalah produsen sekaligus distributor aneka produk pertanian berkualitas yang bisa diandalkan untuk menjaga kondisi tanaman dan meningkatkan hasil panen. 

Cek katalog kami untuk memilih produk pertanian mana yang Anda perlukan. Tentu, kami senantiasa menawarkan produk pertanian terbaik dengan harga terjangkau!

Categories
Sharing Tanam

Penyemprotan Pestisida, Bagaimana Sebaiknya?

Pestisida menjadi salah satu produk yang lazim digunakan dalam upaya perawatan tanaman. Ya, penyemprotan pestisida yang memiliki kandungan senyawa kimia ini diaplikasikan untuk mengendalikan gulma, hama maupun penyakit tanaman lainnya untuk memastikan tanaman sehat dan hasil panen meningkat. 

Nantinya, setelah proses penyemprotan, pestisida akan bekerja melalui beberapa mekanisme, seperti mematikan organisme target secara langsung maupun melalui udara. Serta, penggunaan pestisida pun disesuaikan dengan jenis organisme target dan metode yang diaplikasikan.

Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait penyemprotan pestisida. Pasalnya, bisa jadi, tanpa pengetahuan yang tepat, upaya menggunakan zat kimia ini untuk merawat tanaman akan berujung sia-sia. 

Kesalahan Penyemprotan Pestisida yang Kerap Terjadi

Penggunaan pestisida, Sumber: kompas.com
Penggunaan pestisida, Sumber: kompas.com

Sebagaimana disinggung sebelumnya, manfaat penyemprotan pestisida sebenarnya cukup efektif dalam perawatan tanaman. Dengan pestisida, maka masalah hama, gulma dan penyakit tanaman bisa diatasi. Dampaknya, tanaman pun akan cenderung lebih sehat dan hasil panen pun nantinya akan meningkat.

Hanya saja, perlu dipahami bahwa ada beberapa kesalahan mendasar yang kerap terjadi terkait penyemprotan pestisida ini. Beberapa kesalahan yang dimaksud di antaranya:

  • Pemilihan jenis pestisida yang tidak tepat dan tidak sesuai dengan jenis hama yang menjadi target sehingga justru menyebabkan resistensi hama terhadap pestisida
  • Penentuan dosis pestisida yang kurang tepat baik terlalu sedikit atau terlalu banyak sehingga tidak efektif untuk perawatan. Bahkan, pestisida yang terlalu banyak bisa berbahaya bagi kesehatan manusia
  • Penjadwalan penyemprotan pestisida yang tidak tepat seperti saat kondisi cuaca kurang mendukung sehingga senyawa kimia ini tidak bekerja optimal
  • Penggunaan alat penyemprot yang salah sehingga membuat upaya penyemprotan tidak optimal

Selain beberapa poin di atas, hal lain yang juga menjadi kesalahan terkait penyemprotan pestisida adalah pengabaian pada pengawasan lingkungan. Ketika pengawasan lingkungan tidak dilakukan, bisa jadi lingkungan di sekitar tanaman tersebut justru akan rusak dan berdampak buruk pada tanaman. 

Tahapan dan Durasi Penyemprotan Pestisida yang Tepat

Cara penyemprotan pestisida yang tepat, Sumber: wixstatic.com
Cara penyemprotan pestisida yang tepat, Sumber: wixstatic.com

Tidak dimungkiri memang jika pestisida bisa menjadi paduan yang pas untuk melakukan perawatan pada tanaman guna meningkatkan hasil panen selain penggunaan pupuk pelengkap cair. Hanya saja, agar kesalahan penyemprotan pestisida tidak terjadi, tentu Anda perlu mengetahui tahapan serta durasi penyemprotan yang tepat.

Adapun beberapa tahapan serta durasi penyemprotan pestisida yang disarankan adalah:

1. Persiapan Alat

Untuk memulai penyemprotan pestisida, persiapkan alat yang hendak digunakan dengan tepat. Dalam hal ini, pastikan bagian alat penyemprotan seperti nozzle, tekanan udara dan selang dalam kondisi baik.

Selain itu, ada baiknya jika Anda mengecek detail bagian alat penyemprotan. Jika ada sumbatan pada nozzle ataupun selang, maka Anda perlu membersihkannya agar nantinya cairan pestisida tidak terhambat.

2. Persiapan Pestisida

Setelah alat penyemprotan pestisida siap, maka siapkan pestisida yang hendak digunakan. Tentu saja, Anda perlu memastikan bahwa pestisida yang digunakan sudah sesuai dengan target organisme yang akan dibasmi. 

Tidak hanya itu, Anda juga harus memperhatikan dosis pestisida yang digunakan serta pastikan tidak menggunakan pestisida secara berlebihan. Ketika pestisida harus dilarutkan dengan air, maka larutkan dengan air bersih dan hindari mengaduk campuran pestisida tersebut dengan tangan kosong.

3. Proses Penyemprotan

Proses penyemprotan pestisida harus dilakukan dengan teliti dan juga hati-hati. Selama proses penyemprotan, Anda tentu harus memastikan bahwa seluruh bagian tanaman terkena semprotan cairan pestisida.

Selain itu, perhatikan pula durasi penyemprotan pestisida. Memang, durasi penyemprotan ini berbeda-beda tergantung luas area serta jenis tanaman yang hendak disemprot. Ukurannya adalah cairan pestisida sudah disemprotkan secara merata dalam jumlah yang tidak berlebihan. 

4. Pemantauan

Setelah proses penyemprotan selesai, maka Anda perlu melakukan pemantauan pada tanaman secara berkala. Poin ini cukup krusial karena bertujuan untuk memastikan efektivitas pengendalian masalah tanaman.

Melalui pemantauan ini, Anda juga bisa melakukan penilaian apakah penyemprotan ulang pestisida perlu dilakukan. Pemantauan secara teliti yang dilakukan cukup efektif untuk membantu Anda mencegah kerugian yang lebih besar dari gagal panen yang disebabkan oleh serangan hama. 

Dengan beberapa tahapan di atas, upaya penyemprotan pestisida bisa Anda lakukan dengan lebih optimal. Sebagai tambahan, Anda sebaiknya segera membersihkan alat yang tadinya digunakan dan tidak ada cairan pestisida yang tertinggal. Hal ini bertujuan untuk memperpanjang usia pakai alat tersebut. 

Butuh Pestisida Kualitas Terbaik? Dapatkan di Mitra Tani Abadi!

Pestisida berkualitas, Sumber: kompas.com
Pestisida berkualitas, Sumber: kompas.com

Selain mengetahui cara penyemprotan pestisida yang benar, tentu agar upaya pencegahan masalah tanaman dan peningkatan hasil panen dengan pestisida lebih maksimal, Anda harus memilih produk pestisida berkualitas. Ya, produk yang berkualitas nantinya akan memastikan penggunaan pestisida yang lebih efektif.

Nah, berbincang tentang produk pestisida, Mitra Tani Indonesia menyiapkannya untuk Anda. Sebagai distributor terpercaya, tentu kami memastikan bahwa seluruh produk pertanian yang kami sediakan memiliki kualitas yang istimewa.

Tidak hanya itu, kami siap untuk menjalin kemitraan dengan para kelompok tani. Kami menyadari bahwa peran kelompok tani sangat penting untuk meningkatkan kemampuan para petani. Oleh karenanya, kami menyediakan harga khusus untuk kemitraan dengan para kelompok tani. Segera hubungi CS Mitra Tani Abadi dan dapatkan penawarannya!