Apa itu Pupuk Asam Humat?
Asam humat adalah senyawa organik kompleks yang terbentuk secara alami dari dekomposisi bahan organik seperti sisa tanaman, hewan, maupun humus dalam tanah. Dalam dunia pertanian, asam humat diolah menjadi pupuk asam humat yang berfungsi meningkatkan kesuburan tanah dan membantu tanaman menyerap nutrisi secara lebih efektif.
Pupuk ini biasanya tersedia dalam bentuk cair, serbuk, atau granul, dan dapat digunakan baik untuk tanaman pangan (padi, jagung), hortikultura (cabai, tomat, sayuran), maupun perkebunan (kopi, kelapa sawit, kakao).

Campuran Asam Humat
Kandungan Utama Pupuk Asam Humat
Mengandung berbagai senyawa penting yang berperan besar bagi tanaman, antara lain:
- Asam Humat & Fulvat → memperbaiki struktur tanah, meningkatkan daya serap nutrisi.
- Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Kalium (K) → memperkuat jaringan tanaman dan mendukung pertumbuhan optimal.
- Mikroorganisme alami → membantu proses dekomposisi bahan organik dalam tanah.
- Unsur hara mikro (Fe, Mn, Zn, Cu, B) → melengkapi kebutuhan nutrisi tanaman.
Manfaat Pupuk Asam Humat pada Tanaman
1. Untuk Padi
- Meningkatkan struktur tanah sawah → tanah menjadi lebih gembur, aerasi lebih baik, dan akar mudah berkembang.
- Meningkatkan efisiensi pupuk NPK → mengikat unsur hara agar tidak mudah tercuci oleh air irigasi.
- Meningkatkan jumlah anakan → anakan padi tumbuh lebih seragam dan banyak.
- Mengurangi serangan penyakit akar → seperti busuk akar dan layu.
- Meningkatkan hasil panen → bulir gabah lebih bernas, rendemen gabah kering giling meningkat.
2. Untuk Cabai
- Meningkatkan daya tahan terhadap stres lingkungan → cabai lebih kuat menghadapi panas, hujan berlebih, maupun kekeringan.
- Memperkuat daun → daun lebih hijau, tebal, dan efisien dalam fotosintesis.
- Merangsang bunga & buah → pembungaan lebih cepat, buah lebih besar, mengkilap, dan berwarna cerah.
- Mengurangi rontok bunga → sehingga produktivitas lebih tinggi.
- Rasa cabai lebih pedas karena peningkatan metabolisme tanaman.
3. Untuk Sayuran (Tomat, Sawi, Bayam, Kangkung, Brokoli, dll.)
- Pertumbuhan vegetatif optimal → daun lebih lebar, batang kokoh, dan akar sehat.
- Memperpanjang masa simpan → sayuran tetap segar lebih lama setelah dipanen.
- Mengurangi penyakit daun kuning → akibat kekurangan nitrogen atau serangan jamur.
- Hasil panen meningkat → kuantitas lebih banyak dan kualitas lebih baik.
Cara Aplikasi Pupuk Asam Humat
1. Tanaman Padi
- Dosis:
- Cair → 2–3 liter/ha (dicampur 200–400 liter air).
- Granul/Serbuk → 25–30 kg/ha.
- Waktu aplikasi:
- Saat pengolahan lahan (dicampur dengan pupuk dasar).
- Fase vegetatif (15–25 HST, umur anakan).
- Fase generatif (awal keluar malai).
- Cara aplikasi: disemprotkan pada daun atau dikocor ke tanah sawah.

2.Tanaman Cabai
- Dosis: 10–20 ml/liter air.
- Waktu aplikasi:
- 7–10 hari setelah tanam (fase awal pertumbuhan).
- Saat tanaman mulai berbunga.
- Saat buah mulai terbentuk.
- Cara aplikasi: penyemprotan daun, batang, atau pengocoran di sekitar perakaran.

3. Tanaman Sayuran
- Dosis: 5–15 ml/liter air.
- Waktu aplikasi: setiap 7–10 hari sekali sepanjang musim tanam.
- Cara aplikasi:
- Semprotkan langsung ke daun.
- Atau dikocorkan ke media tanam (terutama untuk sayuran daun).
Tips Maksimal Menggunakan Pupuk Asam Humat
- Kombinasikan dengan pupuk NPK atau organik lain agar hasil lebih optimal.
- Gunakan pada pagi atau sore hari untuk menghindari penguapan berlebih.
- Jangan mencampur dengan pestisida berbahan keras seperti insektisida berbasis logam berat.
- Gunakan secara rutin sesuai fase pertumbuhan tanaman.
- Untuk hasil maksimal, lakukan rotasi tanaman agar tanah tetap sehat.
📊 Perbandingan Singkat Efek Pupuk Asam Humat
Tanaman | Manfaat Utama | Hasil Panen |
---|---|---|
Padi | Tanah gembur, anakan banyak, gabah bernas | Produksi naik 10–20% |
Cabai | Daun hijau, bunga tidak rontok, buah besar & pedas | Buah lebih lebat & berkualitas |
Sayuran | Daun lebar, segar, tahan simpan | Panen lebih cepat & berkualitas |
✅ Kesimpulan
Asam humat merupakan solusi efektif dan ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Pada tanaman padi, cabai, dan sayuran, pupuk ini terbukti mampu memperbaiki tanah, mempercepat pertumbuhan, dan meningkatkan kualitas panen. Dengan dosis dan aplikasi yang tepat, petani dapat meraih hasil panen yang lebih melimpah sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.
Nah, jika Anda ingin mendapatkan produk pertanian untuk memudahkan pengolahan tanah, Mitra Tani Indonesia menyediakannya dengan lengkap. Tidak hanya untuk keperluan individu saja, kami juga membuka kesempatan jika Anda ingin bergabung menjadi agen untuk berpartisipasi dalam penjualan produk pertanian. Kami juga memiliku produk asam humat yang sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan pertanian anda. Untukk info silahkan bisa lanjut bertanya disini