Perubahan iklim membuat musim semakin sulit diprediksi. Kadang hujan turun sangat deras, di lain waktu panas ekstrem melanda berkepanjangan. Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi petani, karena tanaman bisa mengalami stres hingga gagal panen. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi yang tepat agar hasil pertanian tetap optimal meskipun menghadapi musim ekstrem.

Sumber Gambar : kompasiana.com

Dampak perubahan iklim global jika dibiarkan akan berpotensi mengancam penurunan produktivitas, produksi, mutu hasil pertanian, serta menurunnya efesiensi dan efektifitas distribusi pangan kususnya padi.  Selain itu perubahan iklim global juga menyebabkan rentannya ketahanan pangan yang dapat berdampak negatif terhadap kehidupan sosial dan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat

Sebagai solusi untuk menanggulangi dampak negatif perubahan iklim, Pemerintah menerapkan strategi melalui pertanian cerdas iklim (CSA). Penerapan CSA sangat penting karena pertanian dihadapkan dengan tantangan besar, yakni perubahan iklim dan pandemi Covid-19. Menghadapi tantangan perubahan iklim ini  bukan dengan cara-cara klasik, tetapi harus dengan smart farming.  Implementasi teknologi CSA meliputi: penggunaan pestisida nabati, varietas padi unggul rendah emisi, teknik pengairan hemat air, jajar legowo, pemupukan berimbang dan penggunaan bahan organic, dapat berkontribusi dalam peningkatan produktivitas, peningkatan IP,  peningkatan pendapatan, serta penurunan gas emisi rumah kaca.

Pada dasarnya CSA merupakan pendekatan pada pengembangan strategi pertanian untuk mengamankan ketahanan pangan berkelanjutan dalam menghadapi kondisi perubahan iklim.  Pertanian Cerdas Iklim menjadi kunci utama dalam peningkatan produktivitas dalam menghadapi perubahan iklim. 

Berikut beberapa tips bertanam menghadapi musim ekstrem yang bisa diterapkan petani:

1. Pilih Varietas Tanaman yang Tahan Iklim

Gunakan benih atau varietas unggul yang memiliki daya tahan tinggi terhadap kondisi cuaca tertentu, seperti varietas tahan kekeringan atau tahan genangan. Dengan begitu, risiko gagal panen bisa dikurangi.


2. Atur Pola Tanam yang Fleksibel

Musim yang sulit diprediksi menuntut petani menyesuaikan waktu tanam. Misalnya, menggeser waktu tanam lebih awal sebelum musim hujan tiba, atau menanam tanaman sela untuk mengurangi kerugian saat musim kering.


3. Gunakan Mulsa untuk Menjaga Kelembapan Tanah

Mulsa organik atau plastik sangat bermanfaat untuk menjaga kelembapan tanah saat musim panas, sekaligus mengurangi erosi saat musim hujan. Selain itu, mulsa juga membantu menekan pertumbuhan gulma.


4. Manfaatkan Sistem Irigasi Efisien

Di musim kemarau panjang, penggunaan irigasi tetes (drip irrigation) dapat membantu tanaman tetap mendapat suplai air secara merata dan hemat. Sedangkan di musim hujan, pastikan saluran drainase tersedia agar air tidak menggenang.


5. Gunakan Pupuk Organik dan Asam Humat

Pupuk organik dan asam humat membantu meningkatkan struktur tanah, sehingga lebih mampu menyimpan air di musim kemarau dan mengurangi kepadatan tanah saat musim hujan. Tanah yang sehat akan lebih adaptif terhadap cuaca ekstrem.


6. Diversifikasi Tanaman

Jangan hanya mengandalkan satu jenis tanaman. Dengan diversifikasi, risiko kerugian akibat cuaca ekstrem bisa ditekan, karena tidak semua tanaman akan terdampak dengan cara yang sama.


7. Pantau Informasi Cuaca

Selalu perbarui informasi prakiraan cuaca dari BMKG atau aplikasi pertanian. Dengan begitu, petani bisa lebih siap dalam mengantisipasi kemungkinan hujan deras, kekeringan, atau angin kencang.


Kesimpulan

Menghadapi musim ekstrem memang menjadi tantangan besar bagi petani. Namun, dengan strategi yang tepat seperti pemilihan varietas unggul, pengelolaan air, penggunaan mulsa, serta penerapan pupuk organik, tanaman tetap bisa tumbuh sehat dan produktif. Adaptasi inilah yang menjadi kunci keberhasilan pertanian di era perubahan iklim.


    Mitra Tani Indonesia, Solusi Beli Pupuk Asam Humat Berkualitas Tinggi!

    Produk Suplemen Nutrisi Mitra Tani, Sumber: mitratani.co.id
    Produk Suplemen Nutrisi Mitra Tani, Sumber: mitratani.co.id

    Nah, Mitra Tani Indonesia menyediakan produk pupuk asam humat berkualitas yang bisa diandalkan untuk meningkatkan hasil panen. Sebagai distributor terpercaya, kami siap menjadi mitra kelompok tani untuk mendistribusikan aneka pupuk sesuai keinginan.

    Leave a Reply