Categories
Sharing Tanam

Tahukah Anda? Campuran Pupuk Kalsium yang Harus Dihindari

Pupuk kalsium (Ca) menjadi salah satu unsur hara makro yang dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan tanaman. Unsur hara tersebut dibutuhkan tanaman dalam dosis yang cukup, tidak berlebihan maupun kekurangan. Dalam pengaplikasiannya, Anda perlu memahami pupuk kalsium tidak boleh dicampur dengan apa saja agar tidak menghambat pertumbuhan tanaman.

Ya, pemberian pupuk tidak boleh asal campur begitu saja dengan agar masalah pertumbuhan tanaman cepat teratasi. Masalahnya, karena reaksi senyawa yang tidak cocok justru membuat pupuk tidak optimal. 

Oleh sebab itu, ketahui apa saja yang bisa dicampur dengan pupuk kalsium agar manfaatnya tetap optimal.

Mengenal Apa Itu Pupuk Kalsium

Mengenal pupuk kalsium, Sumber: kompas.com
Mengenal pupuk kalsium, Sumber: kompas.com

Secara sederhana, pengertian pupuk kalsium adalah pupuk unsur hara makro yang kaya akan kandungan kalsium (Ca). Peran unsur kalsium bagi tanaman sangat penting terutama bagi pertumbuhan maupun kesehatan fisik tanaman. Itu sebabnya pupuk kalsium biasanya diberikan sejak dini demi mendorong pembentukan dan pertumbuhan akar tanaman. 

Pemberian pupuk kalsium membantu pembentukan bulu-bulu akar dan memperkuat batang tanaman. Prosentase bunga menjadi buah atau biji pun dapat ditingkatkan dengan pemberian pupuk unsur kalsium sesuai dosisnya. Bagi petani tomat, cabai dan sayuran lainnya, pemberian pupuk kalsium turut mengendalikan tumbuhnya spora penyebab penyakit busuk buah.

Kekurangan unsur kalsium akan berakibat pada terhambatnya pertumbuhan tanaman dan kualitas buah yang menurun. Unsur kalsium juga dapat menetralkan asam-asam organik yang sifatnya beracun bagi tanaman. Karena unsur kalsium cenderung mudah larut di dalam tanah sehingga perlu diberikan secara berkala agar tanaman tidak mudah terserang penyakit.

Penggunaan Pupuk Kalsium Pada Tanaman

Penggunaan pupuk kalsium pada tanaman, Sumber: gokomodo.com
Penggunaan pupuk kalsium pada tanaman, Sumber: gokomodo.com

Pengaplikasian pupuk unsur kalsium pada tanaman dapat dilakukan dengan cara yang bervariasi, seperti penyemprotan maupun pengecoran merata di area pangkal batang tanaman. Proses pengaplikasian pupuk semakin dimudahkan berkat kelebihan pupuk kalsium yang mudah diserap oleh tanaman.

Ketika pemberian pupuk unsur kalsium dilakukan secara tepat, maka akan berpengaruh pada keberhasilan pemupukan. Berikut cara menggunakan pupuk kalsium untuk tanaman:

  • Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum memberikan pupuk kalsium ke tanaman adalah mengecek pH tanah.
  • Jika tanah memiliki pH rendah atau berada di bawah angka 7, maka taburkan kapur pertanian atau kapur dolomit sesuai kebutuhan.
  • Sebagai pupuk dasar, Anda dapat menggunakan pupuk yang mengandung unsur kalsium. 
  • Jangan lupa untuk melakukan pengecekan pH secara berkala dan sesekali taburkan kapur pertanian atau kapur dolomit jika dibutuhkan. 

Selain sebagai pupuk dasar, pemberian pupuk kalsium juga dapat dilakukan dalam pemupukan susulan pada saat usia tanaman menginjak 2-3 bulan. Proses pemupukan susulan pada tanaman muda ini bertujuan untuk mempercepat proses pertumbuhan dan pembentukan buah. 

Cara mengaplikasikan pupuk kalsium melalui penyemprotan seperti berikut:

  • Pastikan tanaman sudah berhasil tumbuh dan berbunga.
  • Gunakan pupuk kalsium cair untuk memudahkan proses penyemprotan.
  • Dosis campuran air dan pupuk kalsium cair sebaiknya disesuaikan dengan anjuran label yang ada di botol pupuk. Atau sesuaikan dengan jumlah tanaman dan luas lahan.
  • Sebagai contoh, Anda dapat mencampurkan 2-5 gram pupuk kalsium ke dalam satu liter air. 
  • Kemudian semprotkan larutan pupuk dan air tersebut ke bagian batang, daun dan bagian buah. 
  • Lakukan penyemprotan kalsium ini secara rutin untuk memperoleh hasil yang lebih optimal. 

Lantas, Pupuk Kalsium Tidak Boleh Dicampur dengan Apa Saja?

Percampuran pupuk kalsium, Sumber: blibli.com
Percampuran pupuk kalsium, Sumber: blibli.com

Penggunaan pupuk kalsium di atas terbilang mudah bukan? Namun perlu diperhatikan bahwa dalam pemberian pupuk kalsium tidak bisa sembarangan dikombinasikan dengan unsur hara lainnya. Pasalnya, ada beberapa jenis unsur hara yang tidak cocok diberikan bersamaan dengan pupuk kalsium karena akan menghambat pertumbuhan tanaman.

Jadi, penting bagi para petani untuk mengetahui pupuk kalsium tidak boleh dicampur dengan apa saja, termasuk unsur-unsur berikut ini:

1. Kalium

Pupuk dolomit yang mengandung unsur kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) ternyata memiliki interaksi berlawanan dengan unsur kalium. Mengaplikasikan pupuk kalsium dan pupuk kalium seperti KCL dan ZK secara bersamaan justru akan mengakibatkan penyerapan unsur kalsium yang kurang optimal oleh tanaman.

2. Urea

Aplikasi urea bersamaan dengan pupuk dolomit yang mengandung kalsium justru menghasilkan amoniak yang berlebihan dari urea tersebut. Amoniak sendiri sangat mudah menguap di udara sehingga Anda akan kehilangan pupuk dan rugi dari segi biaya. Apabila ingin memberikan kedua jenis pupuk tersebut, sebaiknya jangan bersamaan dan beri interval pemupukan 1 bulan.

3. Pupuk Daun Mengandung Phospat

Pupuk daun yang mengandung phospat tidak disarankan untuk dicampur dengan pupuk daun yang mengandung kalsium. Meskipun sama-sama unsur hara makro, campuran antara kedua unsur tersebut justru akan menghasilkan reaksi kimia yang mengubah susunan kimiawi keduanya. 

Tentu saja hal ini akan membuat pemupukan jadi tidak maksimal. Sebaiknya, jangan mencampur pupuk dengan formulasi larut air dengan pupuk daun dalam bentuk merek apapun. 

4. NPK

Aplikasi pupuk NPK kocoran juga sebaiknya tidak dicampurkan dengan pupuk kalsium merk apapun termasuk pupuk dolomit. Pupuk NPK memiliki kandungan kalium dan phospat yang tinggi sehingga tidak memberikan manfaat yang optimal ketika dicampur dengan pupuk kalsium.

5. Pestisida

Meskipun pupuk kalsium mampu mencegah serangan penyakit, sebaiknya jangan sembarangan mencampur pupuk kalsium dengan pestisida. Hal ini karena kalsium merupakan pupuk yang bersifat alkalis. Apabila jenis pupuk kalsium yang alkalis dicampur dengan pestisida maka akan terjadi hidrolisis sehingga manfaat dari kedua bahan tersebut akan hilang.

Sekarang Anda bisa mempersiapkan pupuk kalsium yang tepat untuk tanaman karena sudah mengetahui pupuk kalsium tidak boleh dicampur dengan apa saja. Anda dapat mengandalkan pupuk kalsium terbaik dari Mitra Tani Abadi.

Brand yang fokus pada bisnis pupuk pertanian ini menawarkan pupuk kalsium berkualitas tinggi dengan harga affordable. Cek Mitra Tani Indonesia sekarang juga untuk informasi detail produknya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *